Pertanyaan
Syaikh Muhamamd bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Apa hukum mendengarkan musik dan lagu ? Apa hukum menyaksikan sinetron yang di dalamnya terdapat para wanita pesolek ?

Jawaban
Mendengarkan musik dan nyanyian haram dan tidak disangsikan keharamannya. Telah diriwayatkan oleh para sahabat dan salaf shalih bahwa lagu bisa menumbuhkan sifat kemunafikan di dalam hati. Lagu termasuk perkataan yang tidak berguna. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan".[Luqman : 6]

Ibnu Mas'ud dalam menafsirkan ayat ini berkata : "Demi Allah yang tiada tuhan selainNya, yang dimaksudkan adalah lagu".

Penafsiran seorang sahabat merupakan hujjah dan penafsirannya berada di tingkat tiga dalam tafsir, karena pada dasarnya tafsir itu ada tiga. Penafsiran Al-Qur'an dengan ayat Al-Qur'an, Penafsiran Al-Qur'an dengan hadits dan ketiga Penafsiran Al-Qur'an dengan penjelasan sahabat. Bahkan sebagian ulama menyebutkan bahwa penafsiran sahabat mempunyai hukum rafa' (dinisbatkan kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam). Namun yang benar adalah bahwa penafsiran sahabat tidak mempunyai hukum rafa', tetapi memang merupakan pendapat yang paling dekat dengan kebenaran.

Mendengarkan musik dan lagu akan menjerumuskan kepada suatu yang diperingatkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam haditsnya.

"Artinya : Akan ada suatu kaum dari umatku menghalalkan zina, sutera, khamr dan alat musik".

Maksudnya, menghalalkan zina, khamr, sutera padahal ia adalah lelaki yang tidak boleh menggunakan sutera, dan menghalalkan alat-alat musik. [Hadits Riwayat Bukhari dari hadits Abu Malik Al-Asy'ari atau Abu Amir Al-Asy'ari]

Berdasarkan hal ini saya menyampaikan nasehat kepada para saudaraku sesama muslim agar menghindari mendengarkan musik dan janganlah sampai tertipu oleh beberapa pendapat yang menyatakan halalnya lagu dan alat-alat musik, karena dalil-dalil yang menyebutkan tentang haramnya musik sangat jelas dan pasti. Sedangkan menyaksikan sinetron yang ada wanitanya adalah haram karena bisa menyebabkan fitnah dan terpikat kepada perempuan. Rata-rata setiap sinetron membahayakan, meski tidak ada wanitanya atau wanita tidak melihat kepada pria, karena pada umumnya sinetron adalah membahayakan masyarakat, baik dari sisi prilakunya dan akhlaknya.

Saya memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar menjaga kaum muslimin dari keburukannya dan agar memperbaiki pemerintah kaum muslimin, karena kebaikan mereka akan memperbaiki kaum muslimin. Wallahu a'lam.

[Fatawal Mar'ah 1/106]

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, Penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan Penerbitan Darul Haq. Penerjemah Amir Hamzah Fakhrudin]
Diposting oleh Moh. Jazuli
Asal Mula Filsafat;Barat Atau Timur?
(Bagi yang tidak setuju dengan tulisan ini, mohon kirimkan komentar anda)

Berbicara asal mula filsafat banyak tulisan yang mengasumsikan bahwa filsafat dimulai dari barat/Yunani, bagi penulis asumsi/statement ini tidak sepenuhnya benar. Menurut penulis satu ungkapan yang lebih benar adalah filsafat bermula dari Timur. banyak pendapat yang mengatakan bahwa filsafat lahir dari Yunani, namun ada juga yang mengatakan bahwa filsafat dimulai dari Islam. Hemat penulis, lebih baik penulis petakan pendapat tentang asal mula filsafat menjadi tiga pendapat agar menjadi lebih jelas dan pembaca akan menilai sendiri dari mana sebenarnya asal mula filsafat, pendapat itu adalah sebagai berikut :

Diposting oleh Moh. Jazuli
Sebenarnya susah juga untuk mendefinisikan musik emo itu sendiri seperti apa. Ironis memang, padahal kita gampang banget menstereotipkan seseorang sebagai emo kids tapi di sisi lain susah banget buat kita untuk mendefinisikan musik emo itu sendiri.

Anyway, basicly kata emo didapat dari kata “Emotional”, dan musik ini awalnya merupakan salah satu anak-an dari musik punk. (pasti lo tau lah). Umumnya sih, dituangkan ke dalam lirik yang emosional cenderung cengeng, melodius, puitis dan dibalut dengan teriakan-teriakan luapan emosi, terutama emosi yang tak terbendung setelah band metal anda selalu gagal lolos di audisi acara-acara sunatan massal. (hehehe, tae ah!)

Genre musik ini tuh mulai berkembang di akhir tahun 80an dan awal-awal 90an, sebagai sesuatu “label” yang awalnya diberikan kepada band punk di Washington DC saat itu, yang notabenenya memiliki permainan gitar lebih keras dari kebanyakan band punk. Dan alhasil genre musik ini dikenal sebagai musik “DC Punk”.

Pada tahun 1984 sejarah mencatat band hardcore-punk Hüsker Dü, sebuah band yang memberikan influence yang kuat pada band DC Punk lainnya kayak Faith, Rites of Spring dan Embrace. Merilis album keempat yang bertitel “Zen Arcade”. Album inilah yang menjadi sebuah album legenda saat itu.

Untuk informasi Embrace sendiri adalah band yang dibentuk oleh Ian MacKaye, yang sebelumnya menjadi vokalis band kenamaan Minor Threat.

Sementara itu di sisi lain, walaupun Rites of Spring berhasil menghasilkan sebuah full album dan satu EP, band ini tidaklah bertahan lebih dari 2 tahun. Dan sebagai seorang rockstar, lead vocal Guy Picciotta merasa terpanggil untuk membentuk sebuah band baru lagi bernama Fugazi, yang nantinya band ini menjadi salah satu pionir di perkembangan musik emo.

Kekompleksan musik plus vokal yang intens dan juga penulisan lirik yang introseptif menghasilkan evolusi Emo dari tahun 1982 - 1992 dengan band–band seperti INDIAN SUMMER, MOSS ICON, POLICY OF THREE, STILL LIFE dan NAVIO FORGE.

Dinamika ‘kekerasan’ sering terdengar dari grup–grup tersebut yang akhirnya melahirkan band-band pioner baru Emo di evolusi berikutnya, yakni SAETIA dan THURSDAY di tahun 1997. Secara vokal, band tersebut memiliki style Emocore, dengan ciri terlalu sering memunculkan suara tangisan atau malah teriak penuh penyesalan.


Perubahannya

Walaupun influence dari Fugazi dan DC sound sangat substansial, sepanjang kita tahu, musik emo sekarang tidak semata-mata terbentuk hanya dari hardcore scene. Karena dengan seiringnya bergesernya jaman, para musisi emo lainnya memunculkan musik emo dengan gaya yang lebih “lembek”.

Anehnya lagi, emo malah menjadi musik yang lebih lambat seiring dengan munculnya band seperti Sunny Day Real Estate (Seattle) dan Mineral (Texas). Mereka mencampurkan komposisi musik yang lebih lambat, lembut, gaya yang emosional, menggabungkan sound emocore dari Rites of Spring dan inovasi musik Post Hardcore ala Fugazi.

Range musik ini pun makin luas seiring dengan suksesnya band-band macam At The Drive In, Jimmy Eat World, The Get Up Kids dan Thursday. Media mainstream pun makin tertarik untuk membahasnya dan hal ini pulalah yang membuat musik emo semakin pop (baca:populer).

The Used, Finch, Story of the Year, Funeral for a friend, sampai band emo akustik macam Dashboard Confessional dan Bright Eyes yang santer terdengar saat ini jelas menjadi suatu contoh yang signifikan dimana musik emo menjadi lebih pop.

Lebih gilanya lagi, saat pionir-pionir lama band Emo angkat bicara. Mereka menyatakan bahwa kebanyakan band-band yang terlanjur dan mencap dirinya sebagai band emo tidak mempunyai ciri khas sebagai band emo. Nah lho! Tapi yang jelas sih walaupun band-band tersebut dibilang bukan sebagai bagian musik emo oleh para pencetusnya. Tapi tetep aja mereka disebut sebagai band emo oleh para fans, terutama oleh media-media mainstream yang ada.

Yang jelas fenomena genre Emo ini akan terus berkembang seiring terus berjalannya tingkatan depresi yang ada. Sebab pada dasarnya semua musik yang ada selalu mengalami perkembangan, dan sebisa mungkin menghindari stagnansi. Apalagi karena para artisnya selalu ingin mendobrak batasan-batasan yang ada, they always striving to be different, striving to be original. Dan tidak ada seorang true musician yang ingin “ put in a box” mereka selalu ingin “out of the box”.

Itulah sebabnya banyak juga band-band yang menolak terjebak di dalam stereotip “emo”, mereka menolak untuk di”label-kan”sebagai sebuah band emo, contohnya band-band seperti Jimmy Eat World dan At the Drive In (bubar).
Diposting oleh Moh. Jazuli
Kandangan merupakan ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 135 kilometer timur laut Banjarmasin. Kota ini dihuni oleh sekitar 10.000 orang, dan terletak di jalan utama yang menghubungkan daerah pesisir dengan daerah pedalaman di kota Barabai, Amuntai, Tanjung, dan selanjutnya menuju dan ke Kalimantan Timur.

Beberapa tempat wisata dapat ditemukan di distrik BATUNG Padang, tujuh kilometer dari Kandangan, seperti Pantai Harapan, sumber air panas, dan Pagat Batu Recreation Forest.

Batu Bini Gua juga ditemukan di distrik BATUNG Padang. Sebuah patung singa ditemukan di mulut gua. Bagian dalam gua yang gelap dan penuh dengan ular. Lokal pengetahuan rekan gua dengan legenda seorang anak pemberontak dan mencintai ibunya.

Terjun Haratai adalah tempat rekreasi, sekitar 15 kilometer dari Kandangan. Selama liburan, tempat yang indah ini banyak dikunjungi oleh orang-orang muda dan keluarga.

Loksado adalah tempat yang menarik untuk wisata alam di dataran tinggi di pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 165 kilometer dari Banjarmasin atau 40 kilometer jauhnya dari Kandangan ke arah timur. Baik bagian dari jarak harus berjalan. Situs pertama kepentingan adalah Lumpangi (24 km dari Kandangan), yang dapat dicapai oleh mobil dalam dua jam. Dari Lumpangi, Muara Hatib (Loksado) hanya dapat dicapai dengan berjalan kaki, yang merupakan empat jam mendaki.

Para pengunjung dapat menikmati alam yang terbaik di Loksado. Dia bisa masuk dan keluar hutan di atas jalur yang tersedia, lanjutkan ke atas atau bawah perbukitan atau mendaki gunung, mungkin istirahat di sebuah desa asli.

Ada khas rumah-rumah lokal di sekitar Loksado. Rumah tradisional yang khas di sini adalah 30 hingga 40 meter besar. Setiap rumah yang dihuni oleh sepuluh keluarga, atau sebanyak 120 orang.

Sebuah suku upacara yang disebut Aruh Ganal diadakan selama musim panen. Ada juga sebuah ritual untuk menyembuhkan pasien. Keduanya diadakan di dalam rumah panjang.

Perjalanan dari Loksado kembali ke kota dapat dibuat di atas rakit bambu di atas sungai dan melewati jeram menantang.
Diposting oleh Moh. Jazuli

LETAK

Secara geologis daerah ini terdiri dari pegunungan yang memanjang dari arah timur ke selatan, namun dari arah barat ke utara merupakan dataran rendah alluvial yang kadang-kadang berawa-rawa. Kondisi topografi ini menyebabkan udara di wilayah ini terasa dingin agak lembab dengan curah hujan pada tahun 2002 sebanyak 2.124 mm.

Dari arah utara melingkar ke arah barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan di aliri oleh Sungai Amandit bermuara ke Sungai Negara (anak sungai Barito) yang berfungsi sebagai sarana prasarana perhubungan dalam kabupaten dan ke kabupaten lainnya.

Batas Wilayah

Administrasi

Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan terbagi atas 11 Kecamatan, 4 Kelurahan, dan 114 Desa, sesuai dengan Keputusan Bupati Hulu Sungai Selatan Nomor 38 Tahun 2000, tanggal 10 Maret 2000.

11 Kecamatan tersebut adalah:

  1. Angkinang
  2. Daha Barat
  3. Daha Selatan
  4. Daha Utara
  5. Kalumpang
  6. Kandangan
  7. Loksado
  8. Padang Batung
  9. Simpur
  10. Sungai Raya
  11. Telaga Langsat

Sejarah

Masa Penjajahan Belanda

Pada masa Penjajahan Belanda, Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah bagian dari Afdeling Van Hoeloe Soengai yang berkedudukan di Kandangan. Afdeling Van Hoeloe Soengai terdiri dari (lima) onder afdeling, yaitu:

  • Onder Afdeling Tanjung
  • Onder Afdeling Amoentai
  • Onder Afdeling Barabai
  • Onder Afdeling Kandangan
  • Onder Afdeling Rantau

Masa Penjajahan Jepang

Pada masa penjajahan Jepang pembagian wilayah ini dipertahankan sepeti pada masa penjajahan Belanda, hanya namanya yang diganti menjadi Hoeloe Soengai Ken Riken.

Masa Kemerdekaan

  1. Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 29 Juni 1950 Nomor C/17/15/3 wilayah Kalimantan dibagi menjadi 6 Kabupaten Administratif dan 3 Swapraja. Salah satunya Afdeling Van Hoeloe Soengai dibentuk menjadi Kabupaten Hulu Sungai dangan ibukota Kandangan.
  2. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan tanggal 14 Agustus 1950 Nomor 186/OPB/92/14 yang menetapkan peraturan sementara tentang pembagian daerah-daerah otonom Kabupaten dan daerah-daerah otonom setingkat Kabupaten, Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang semula bersifat administrative menjadi Kabupaten Otonom.
  3. Pada tanggal 2 Desember 1950, Gubernur Kalimantan melantik Syarkawi sebagai pejabat pertama Bupati Hulu Sungai. Selanjutnya dibentuk pula Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara yang berjumlah 36 orang, diketuai Djantera dan wakilnya Basuni Taufik.

Makanan Khas

Makanan khas Hulu Sungai Selatan adalah Dodol Kandangan dan ketupat kandangan

Penduduk

Suku Bangsa

Suku asli adalah suku Banjar yang terdapat di seluruh kecamatan dan suku Dayak Bukit yang terdapat di kecamatan Loksado. Suku bangsa di kabupaten ini antara lain:

  1. Suku Banjar: 188.672 jiwa
  2. Suku Jawa: 2.309 jiwa
  3. Suku Bugis: 68 jiwa
  4. Suku Madura: 308 jiwa
  5. Suku Dayak Bukit: 3.778 jiwa
  6. Suku Mandar: 2 jiwa
  7. Suku Bakumpai: 3 jiwa
  8. Suku Sunda: 147 jiwa
  9. Lainnya: 390 jiwa

(Sumber:Badan Pusat Statistik - Sensus Penduduk Tahun 2000)

Perkembangan

Perkembangan penduduk di Kabupaten Hulu Sungai Selatan menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pada tahun 1980 jumlah penduduk sebanyak 175.670 jiwa yang tersebar di 8 Kecamatan, karena saat itu Kecamatan Laksado dan Kecamatan Kalumpang masih belum terbentuk, dan saat ini penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan hasil registrasi penduduk pertengahan tahun 2003 menjadi 199.161 jiwa atau terjadi penambahan penduduk sebanyak 23.491 orang atau bertambah sebesar 13.37% dalam kurun waktu 23 tahun.

Perkembangan Penduduk Kab. Hulu Sungai Selatan Tahun 1980–2003 Menurut Kecamatan

Kecamatan 1980 1990 2000 Juli 2003
Padang Batung 21.032 16.099 16.961 17.417
Laksado n/a 6.626 7.288 7.601
Telaga Langsat 8.432 8.244 8.188 8.477
Angkinang 14.189 15.273 15.693 16.564
Kandangan 37.754 39.761 41.127 41.618
Sungai Raya 15.138 14.304 14.724 15.255
Simpur 21.583 13.478 13.095 13.258
Kalumpang n/a 6.622 6.036 6.163
Daha Selatan 32.729 38.220 44.088 44.491
Daha Utara 24.543 26.276 28.481 28.317
JUMLAH 175.670 184.903 195.681 199.161

Sumber: Biro Pusat Statistik (BPS) Hulu Sungai Selatan

Laju Pertumbuhan

Tahun Sensus Jumlah Tingkat Pertumbuhan
1971 165.485 n/a
1980 175.670 0,60
1990 184.903 0,51
2000 195.681 0,57

Sumber: BPS Hulu Sungai Selatan

Pertumbuhan penduduk Kabupaten Hulu Sungai Selatan cukup rendah, hanya berkisar 0.57%. angka ini memberikan maksan bahwa penyebab utama dari lambannya pertumbuhan ini bukan disebabkan oleh faktor fertilitas (kelahiran), namun lebih mungkin disebabkan oleh faktor ekonomi dan migrasi keluar karena penduduk mencoba mencari kesempatan kerja yang lebih besar diluar daerah. Hal ini didukung oleh fakta lain bahwa secara sosiologis memang terdapat kecenderungan penduduk Hulu Sungai Selatan meninggalkan daerah asal menuju daerah-daerah yang memberikan konstribusi bagi perbaikan ekonomi mereka seperti ke ibukota provinsi atau kabupaten tetangga.

Gambaran tersebut pada sisi lain dapat menjelaskan langkah kebijaksanaan apa yang semestinya diambil dalam menyusun perencanaan pembangunan yang berorentasi keadilan dan pemerataan pembangunan.

Diposting oleh Moh. Jazuli

Kelapa sawit (Elaeis guinensis) adalah tumbuhan monokotil dan merupakan bagian dari famili Palmae, subfamili Cocoinae, dan ordo Spadiciflorae. Genus Elaeis berasal dari bahasa Yunani “elaion” yang berarti minyak. Nama spesies guineensis berasal dari nama pulau tempat asalnya yaitu pulau Guinea. Genus Elaies mempunya dua spesies yang lain yang berasal dari benua Amerika yaitu E. oleifera (H.B.K)

Tidak ada varietas yang spesifik pada tanaman kelapa sawit. Meskipun demikian, tanaman kelapa sawit dapat diklasifikasikan berdasarkan ketebalan dari kulit dan warna buahnya. Berdasarkan tersebut, kelapa sawit dibedakan menjadi 3 bentuk yaitu: kelapa sawit berkulit tebal, berkulit tipis, dan kelapa tak berkulit (berkulit sangat tipis).

Kelapa sawit berkulit tebal misalnya varietas dura yang persentase kulitnya 20 – 40 % atau bahkan lebih tinggi. Ketebalan kulitnya adalah 2 – 8 mm. Proporsi kernelnya (inti) cukup besar yaitu 7 – 20 % sedangkan prosentase mesocarp-nya relatif rendah.

Kelapa sawit berkulit tipis misalnya varietas tenera yang proporsi kulitnya kira-kira 5-20% dan ketebalan kulitnya tipis (0,5 -3,0 mm). Kernel atau inti sawitnya lebih kecil daripada varietas dura yaitu 3-12% dari berat buah.

Kelapa sawit juga bisa diklasifikasikan berdasarkan warna buahnya sebagai berikut :

  1. Nigricens. Sebelum masak warnanya merah tua sampai hitam dan merupakan tipe kelapa sawit yang paling umum.

  2. Virescen. Sebelum masak berwarna hijau, setelah masak menjadi merah terang. Tipe kelapa sawit ini tidak banyak ditemukan.

  3. Albescen. Berwarna hitam saat dewasa dan mengandung sedikit atau tidak mengandung karotenoid. Jenis ini jarang sekali keberadaannya di alam.

Kelapa sawit merupakan sumber minyak nabati yang penting disamping kelapa, kacang-kacangan dan jagung. Selain menghasilkan minyak, hasil samping dari pengolahan buah kelapa sawit adalah bahan-bahan sebagai berikut :

  1. Ampas inti sawit (bungkil) digunakan sebagai makanan ternak.

  2. Cangkang atau tempurung (endocarp) digunakan sebagai bahan bakar yaitu arang aktif yang digunakan dalam industri kesehatan dan sebagai bahan pengeras jalan kebun.

  3. Batang dan pelepah daun sebagai bahan pembuatan practical board atau bahan mulching bila dibusukkan

Kelapa sawit dapat tumbuh dengan baik pada daerah iklim tropis dengan curah hujan 2000 mm/tahun dan kisaran suhu 220-320C. Panen kelapa sawit terutama didasarkan pada saat kadar minyak mesocarp mencapai maksimum dan kandungan asam lemak minimum, yaitu pada saat buah mencapai tingkat kematangan tertentu (ripe). Kriteria kematangan yang cepat ini dapat dilihat dari warna kulit buah yang rontok pada saat tandan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memanen kelapa sawit adalah penentuan tingkat kematangan yang tepat, biaya panen, cara panen, frekuensi panen dan sistem pengangkutan yang digunakan (Ketaren, 1986). Kriteria kematangan kelapa sawit berdasarkan warna kulit buah dan bentuk buah dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Kriteria Kematangan Kelapa Sawit Berdasarkan Warna Kulit Buah dan Bentuk Buah

Varietas

Warna Kulit Buah (Setelah Masak)

Nigriscens

Merah Kehitaman

Varescens

Merah terang

Albescens

Hitam

Variestas

Bentuk Buah

Dura

Tidak teratur, tempurung tebal

Delidura

Penampang bulat, tempurung tebal

Tenera

Penampang bulat, tempurung tipis

Pisifera

Penampang bulat, inti kecil

Panen kelapa sawit umumnya dilakukan 5 hari dalam seminggu, 2 hari untuk pemeliharaan alat. Tingkat produksi dipengaruhi kualitas tanaman, kesuburan tanah, keadaan iklim, umur tanaman, pemeliharaan tanaman dan serangan hama – penyakit. Contoh kapasitas produksi kelapa sawit jenis dura:

  1. Umur tanaman 4 tahun hasil minyak = 500 kg/ha, hasil inti = 100 kg/ha

  2. Umur tanaman 6 tahun hasil minyak = 1.000 kg/ha, hasil inti = 200 kg/ha

  3. Umur tanaman 8 tahun hasil minyak = 1.600 kg/ha, hasil inti = 320 kg/ha

  4. Umur tanaman 10 tahun hasil minyak= 2000 kg/ha, hasil inti = 400 kg/ha

  5. Umur tanaman 12 tahun hasil minyak = 2250 kg/ha, hasil inti = 450 kg/ha.

Diposting oleh Moh. Jazuli

PENDAHULUAN

Kelapa sawit sesuai ditanam di kawasan tanah yang gembur, tanah liat gembur dan tanah gambut (kurang dari satu meter dalam).

Tanah gambut (lebih satu meter dalam), tanah masam dan tanah paya adalah kurang sesuai bagi tanaman kelapa sawit. Walau bagaimanapun dengan pengurusan sistem pengairan dan pembajaan yang sempurna, jenis-jenis tanah ini boleh juga ditanam dengan kelapa sawit dengan jayanya.

PERLAKSANAAN KERJA

Kerja-kerja pembersihan, pembarisan dan penanaman kacang penutup bumi dikawasan ladang hendaklah disempurnakan sebelum menanam anak-anak pokok kelapa sawit.

Pembersihan: Kerja-kerja membersih ladang hendaklah mengambilkira kos bunuh dan jentera, keadaan tanah (curam atau rata), hutan atau kawasan tanam semula.

Adalah penting operasi pembersihan ladang dijalankan serentak dengan masa anak benih dapat diperolehi dari pembekal. Jika mempunyai tapak semaian sendiri, masa penyediaan ladang hendaklah disesuaikan dengan masa mengeluarkan anak benih yang telah cukup matang untuk ditanam diladang. Perancangan jadual kerja adalah amat mustahak untuk kejayaan penanaman diladang.

Pembarisan: Barisan tanaman dibuat mengikut arah Utara-Selatan supaya pokok-pokok mendapat cahaya matahari yang maksima.

Kekacang penutup bumi: Menanam kekacang penutup bumi dilakukan setelah kerja-kerja pembarisan selesai dilaksanakan. (Kawasan gambut tidak perlu tanam kekacang).

Penutup bumi adalah untuk:

  • Mengawal hakisan
  • Memperbaiki status zat pemakanan dalam tanah, khususnya Nitrogen
  • Memelihara kelembapan tanah

Tiga jenis kekacang penutup bumi yang biasa ditanam adalah:

  • Centrosema pubescens
  • Pueraria phaseoloides
  • Calopogonium mucunoides/caeruleum

Benih kekacang boleh dibeli dari pembekal-pembekal swasta manakala kompos rhizobium boleh dibeli di Institut Penyelidikan Getah Malaysia (RRIM). Kaedah ringkas menanam kekacang penutup bumi adalah seperti berikut:

  • Umumnya campuran 10g kompos rhizobium dengan 10kg biji benih kekacang digunakan.
  • Campuran tersebut ditabur didalam jalur yang selari diantara 2 barisan pokok kelapa sawit.
  • Jarak diantara jalur-jalur adalah 2 meter.
  • Contoh kadar campuran biji benih kekacang adalah seperti berikut:-
Kekacang Kg/ha
Centrocema pubescens 4.0
Pueraria phaseoloides 1.1
Calopogonium caeruleum 0.6
  • Baja campuran N:P:K:Mg (15:15:6:4) digunakan sebagai baja asas dengan kadar 56 kg/hektar.
  • Tabur baja debu Fosfat (seperti CIRP) pada kadar 560 kg sehektar mengikut jadual berikut:
Umur Kekacang Kadar Baja Debu Fosfat (kg/ha)
Semasa menanam (sepanjang jalur-jalur) 112
2 bulan 112
6 bulan 112
8 bulan 112
12 bulan 112
  • Pengawalan rumpai dan serangga perosak diperlukan dengan mengguna racun-racun yang sesuai jika hendak memperolehi tanaman kacang yang baik.

PenanamanPenanaman: Anak benih sawit yang telah berumur 12-15 bulan ditapak semaian adalah sesuai untuk ditanam. Kaedah ringkas penanaman adalah seperti berikut:-

  • Lubang Tanaman disediakan 2-3 minggu sebelum menanam. Ukuran lubang mesti dilebihkan dari ukuran polibeg supaya penanaman mudah dijalankan. Tanah lapisan bawah dan lapisan atas diasingkan.
  • Taburkan 150g - 200g baja Fosfat didalam lubang.
  • Buangkan/Tanggalkan polibeg sebelum anak benih ditanam. Masukkan anak benih kedalam lubang yang telah disediakan.
  • Lubang dikambus dengan tanah lapisan atas dahulu dan diikuti dengan tanah lapisan bawah supaya buku-pangkal pokok berkeadaan sama rata dengan permukaan tanah.
  • Anak benih hendaklah berkeadaan tegak selepas ditanam.
  • Mampatkan tanah disekeliling pokok dengan tidak merosakan akarnya.
  • Masa menanam hendaklah pada musim hujan dan elakkan dari menanam pada musim kemarau.
  • Lazimnya, jarak tanaman yang dipilih adalah 9 meter tiga segi yang memberi 136 pokok pada 1 hektar. Kepadatan pokok sehektar dengan jarak tanaman yang berbeza adalah seperti jadual dibawah:
Jarak Jumlah Pokok
Meter (Kaki) Hektar (Ekar)
8.5 (28) 160 (65)
8.7 (29) 148 (60)
9.0 (30) 136 (55)
  • Sulam pokok-pokok yang mati apabila menjalani pemeriksaan sekurang-kurangnya 6 bulan selepas menanam.

Tanaman selinganTanaman selingan:

Kacang tanah, jagong dan lain-lain tanaman kontan atau sayur-sayuran boleh ditanam sebagai selingan dalam masa tiga tahun pertama selepas pokok sawit ditanam.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan tanaman selingan ialah:

  • Tanaman itu memberi keuntungan dalam masa tiga tahun.

  • Tanaman itu tidak memberi persaingan yang boleh menjejaskan
  • kesuburan pokok kelapa sawit dari segi zat-zat pemakanan, air dan cahaya matahari.
  • Ada pasaran atau mudah memasarkan hasil tanaman selingan itu.

Ternakan Ternakan :

Haiwan ternakan terutamanya kambing biri-biri mempunyai potensi yang baik untuk diternakkan diladang kelapa sawit. Disamping menambahkan hasil dari jualan ternakan, ia dapat juga mengurangkan kos pengawalan rumpai.

Diposting oleh Moh. Jazuli

Pohon karet para pertama kali hanya tumbuh di Amerika Selatan, namun setelah percobaan berkali-kali oleh Henry Wickham, pohon ini berhasil dikembangkan di Asia Tenggara, di mana sekarang ini tanaman ini banyak dikembangkan; sekarang Asia merupakan sumber karet alami.

Lebih dari setengah karet yang digunakan sekarang ini adalah sintetik, tetapi beberapa juta ton karet alami masih diproduksi setiap tahin, dan masih merupakan bahan penting bagi beberapa industri termasuk otomotif dan militer.

Karet hypoallergenic dapat dibuat dari Guayule. Eksperimen awal dari pengembangan karet sintetis membawa ke penemuan Silly Putty. Karet alami seringkali divulkanisasi, seubah proses yang memanaskan karet dan ditambah belerang untuk meningkatkan "resilience" dan elastisitas. Proses vulkanisasi meningkatkan durabilitas dan penggunaan karet dari 1830-an sampai sekarang. Pengembangan sukses vulkanisasi dihubungkan dengan Charles Goodyear.

Morfologi Tanaman Karet

Tanaman karet berasal dari bahasa latin yang bernama Hevea braziliensis yang berasal dari Negara Brazil. Tanaman ini merupakan sumber utama bahan tanaman karet alam dunia. Padahal jauh sebelum tanaman karet ini dibudidayakan, penduduk asli di berbagai tempat seperti: Amerika Serikat, Asia dan Afrika Selatan menggunakan pohon lain yang juga menghasilkan getah. Getah yang mirip lateks juga dapat diperoleh dari tanaman Castillaelastica (family moraceae). Sekarang tanaman tersebut kurang dimanfaatkan lagi getahnya karena tanaman karet telah dikenal secara luas dan banyak dibudidayakan. Sebagai penghasil lateks tanaman karet dapat dikatakan satu-satunya tanaman yang dikebunkan secara besar-besaran (Nazarudin, dkk: 1992). Tanaman karet merupakan pohon yang tumbuh tinggi dan berbatang cukup besar, tinggi pohon dewasa mencapai 15-25 meter. Batang tanaman biasanya tumbuh lurus dan memiliki percabangan yang tinggi diatas. Dibeberapa kebun karet ada beberapa kecondongan arah tumbuh tanamanya agak miring kearah utara. Batang tanaman ini mengandung getah yang dikenal dengan nama lateks. Daun karet terdiri dari tangkai daun utama dan tangkai anak daun. Panjang tangkai daun utama 3-20cm. Panjang tangkai anak daun sekitar 3-10cm dan pada ujungnya terdapat kelenjar. Biasanya ada tiga anak daun yang terdapat pada sehelai daun karet. Anak daun berbentuk eliptis, memanjang dengan ujung meruncing, tepinya rata dan gundul. Biji karet terdapat dalam setiap ruang buah. Jadi jumlah biji biasanya ada tiga kadang enam sesuai dengan jumlah ruang. Ukuran biji besar dengan kulit keras. Warnaya coklat kehitaman dengan bercak-bercak berpola yang khas. Sesuai dengan sifat dikotilnya, akar tanagaman karet merupakan akar tunggang. Akar ini mampu menopang batang tanaman yang tumbuh tinggi dan besar. Lebih lengkapnya, struktur botani tanaman karet ialah tersusun sebagai berikut (APP,2008):

  • Divisi : Spermatophyta
  • Subdivisi : Angiospermae
  • Kelas : Dicotyledonae
  • Ordo : Euphorbiales
  • Famili : Euphorbiaceae
  • Genus : Hevea
  • Spesies : Hevea braziliensis

Jarak Tanam

Produktivitas satuan luas dipengaruhi oleh jarak tanam dan kerapatan tanaman, disamping faktor-faktor yang lainya. Jarak yang lebih sempit akan berdampak negative dengan beberapa kelemahannya. Beberapa kerusakan yang akan terjadi akibat jarak yang lebih sempit adalah:

  • Kerusakan mahkota tajuk oleh angin
  • Kematian pohon karena penyakit menjadi lebih tinggi
  • Tercapainya lilit batang sadap lebih lambat
  • Hasil getahnya akan berkurang

Oleh sebab itu, dalam melakukan penanaman, sangat tidak dianjurkan terlalu rapat jarak antara satu pohon dengan pohon yang lainnya. Maka dewasa ini kepadatan kerapatan pohon setiap hektarnya tidak melebihi dari jumlah 400 sampai dengan 500 pohon. Hal itu berarti jarak tanamnya perhektar adalah 7x3 m, 7, 14x 3, 33 m atau 8x2,5 m.

Bibit

Usaha peningkatan produktivitas tanaman karet baik pada tingkat perusahaan swasta maupun secara nasional, harus dilaksanakan dengan menanam klon-klon unggulan terbaru pada saat penanaman baru ataupun pada saat peremajaan.

Klon adalah keturunan yang diperoleh secara pembiakab vegetatif suatu tanaman . sehingga, cirri-ciri darti tanaman tersebut sama persis dengan tanaman induknya.. Klon-klon anjuran yang dianjurkan untuk digunakan pada saat okulasi maupun penanaman bibit unggul adalah bahan tanaman karet. Adapun bahan tanaman yang dianjurkan adalah: Klon GT1, Klon PR 107, Klon PR 228, Klon PR 261, Klon PR 300, Klon PR 255, Klon PR 303, Klon AVROS 2037, Klon BPMI.

Rekomendasi klon karet

Asosiasi penelitian dan perkebunan Indonesia pada tahun 2000 merekomendasikan sebagai berikut: Sistem rekomendasi klon karet 1999-2001, disesuaikan dengan undang-undang no 12 tahun 1992 tentang sistem budidaya tanaman. Rekomendasi klon unggulan dikelompokan menjadsi dua, yaitu: Kelompok klon anjuran komersil Kelompok klon anjuran harapan Kon anjuran komeresil dibagi menjai 3 yaitu:

  • Klon penghasil lateks
  • Klon penghasil lateks-kayu
  • Klon penghasil kayu

Sedangkan klon anjuran harapan terdiri dari beberapa klon yaitu:

  • IRR 2
  • IRR5
  • IRR13
  • IRR17
  • IRR21
  • IRR24
  • IRR41
  • IRR42
  • IRR54
  • IRR1OO
  • IRR104
  • IRR105
  • IRR107
  • IRR111
  • IRR 118

Penyadapan

Pemungutan hasil tanaman karet disebut penyadapan karet. Penyadapan merupakan salah satu kegiatan pokok dari pengusahaan tanaman karet. Tujuan dari penyadapan karet ini adalah membuka pembuluh lateks pada kulit pohon agar lateks cepat mengalir. Kecepatan aliran lateks akan berkurang apabila takaran cairan lateks pada kulit berkurang Kulit karet dengan ketinggian 260 cm dari permukaan tanah merupakan bidang sadap petani karet untuk memperoleh pendapatan selama kurun waktu sekitrar 30 tahun. Oleh sebab itu penyadapan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merisak kulit tersebut. Jika terjadi kesalahan dalam penyadapan, maka produksi karet akan berkurang(santosa, 1986) Untuk memperoleh hasil sadap yang baik, penyadapan harus mengikuti aturan tertentu agar diperoleh hasil yang tinggi, menguntungkan, serta berkesinambungan dengan tetap memperhatiakan faktor kesehatan tanaman.


Diposting oleh Moh. Jazuli
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum